Pencatatan Dokumen Transaksi Dalam Kartu Utang ~ Matematika Akuntansi -->

Monday, May 15, 2017

Pencatatan Dokumen Transaksi Dalam Kartu Utang

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung blog gue :). Slamat datang di blog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin blog gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Pencatatan Dokumen Transaksi Dalam Kartu Utang, Tanpa panjang lebar lagi yo check it out !
Tugas utama bagian kartu utang adalah :
  • Mencatat jumlah-jumlah yang terutang sebagai akibat transaksi pembelian kredit;
  • Memeriksa apakah pembayaran tidak melebihi jumlah utang yang dibayar;
  • Memeriksa apakah pembayaran dilakukan dilakukan tepat pada tanggal jatuh tempo.
Laporan yang harus dihasilkan bagian kartu piutang :
  1. Laporan posisi saldo utang
  2. Laporan utang yang jatuh tempo

1. Laporan Posisi Saldo Utang

Laporan posisi saldo utang adalah laporan yang harus dibuat tiap akhir periode akuntansi. Laporan ini memuat informasi saldo utang tiap kreditur pada akhir periode.

2. Laporan Utang Yang Jatuh Tempo

Laporan utang yang jatuh tempo adalah laporan yang memuat berbagai utang yang telah jatuh tempo untuk dibayar.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pencatatan dokumen transaksi dalam kartu utang

Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pencatatan dokumen transaksi dalam kartu utang :
  1. Keabsahan dokumen transaksi, misalnya faktur pembelian perlu diperiksa apakah sudah disetujui oleh bagian pembelian, apakah cocok dengan data laporan penerimaan barang, dan apakah perhitungan materil di dalamnya sudah benar;
  2. Dokumen transaksi dicatat dalam kartu utang kreditur yang tepat dengan jumlah rupiah yang benar. Misalnya faktur pembelian dari PT Amanda dicatat dalam kartu Utang PT Arimba;
  3. Catatan dalam kartu utang menunjukan data yang lengkap, sehingga data yang diperlukan untuk penyusunan laporan utang mudah diidentifikasi. Misalnya syarat pembayaran atau tanggal jatuh tempo pembayaran. 
Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.
Referensi :
  • Modul Akuntansi 2B untuk SMK dan MAK (Dwi Harti)
Saya sarankan untuk baca artikel di bawah ini :

Jika ingin bertanya secara privat, Silahkan hubungi no 085709994443 dan untuk berkomentar silahkan klick link di bawah ini 👇