Contoh Pembuatan Laporan Utang Yang Jatuh Tempo ~ Matematika Akuntansi -->

Tuesday, May 16, 2017

Contoh Pembuatan Laporan Utang Yang Jatuh Tempo

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung blog gue :). Slamat datang di blog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin blog gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Contoh Pembuatan Laporan Utang Yang Jatuh Tempo, Tanpa panjang lebar lagi yo check it out !

Tanggal jatuh tempo pembayaran utang ditetapkan berdasarkan tanggal faktur pembelian dan syarat pembayaran yang ditetapkan pihak penjual barang. Misalnya faktur tanggal 16 Mei 2017 dengan syarat pembayaran n/30. tanggal jatuh tempo pembayaran faktur tersebut adalah 30 hari setelah 16 Mei 2017 yaitu tanggal 15 Juni 2017.

Apabila tanggal jatuh tempo setiap faktur sudah dicatat dalam kartu utang, penyusunan laporan utang yang jatuh tempo tentu lebih mudah. Tetapi jika dalam kartu utang hanya mencantumkan syarat pembayaran, artinya tanggal jatuh tempo harus ditentukan terlebih dahulu.

Contoh :
Kartu utang dalam buku pembantu utang PT Muhamad Pajar Sidik pada tanggal 1 September 2010 menunjukan data sebagai berikut :

Kartu Utang
Dari data kartu utang di atas, syarat pembayaran yang ditetapkan oleh semua kreditur adalah paling lambat 30 hari setelah tanggal faktur. Dengan demikian,utang yang memiliki jatuh tempo pembayaran pada bulan September 2010 setelah diperhitungkan retur pembeian (faktur 422) adalah sebagai berikut :

Utang kepada PT Edelweis
  • Faktur No. 422 tanggal 3 Agustus Rp. 6.100.000,00 jatuh tempo tanggal 2 September 2010;
  • Faktur No. 431 tanggal 5 Agustus Rp. 5.200.000,00 jatuh tempo tanggal 4 September 2010;
  • Faktur No. 443 tanggal 20 Agustus Rp. 4.400.000,00 jatuh tempo tanggal 19 September 2010.
Utang Kepada PT Mande
  • Faktur No. 201 tanggal 5 Agustus Rp. 5.300.000,00 jatuh tempo tanggal 4 September 2010;
  • Faktur No. 218 tanggal 7 Agustus Rp. 4.800.000,00 jatuh tempo tanggal 6 September 2010;
  • Faktur No. 251 tanggal 19 Agustus Rp. 4.300.000,00 jatuh tempo tanggal 18 September 2010.
Utang Kepada PT Sejati
  • Faktur No. 344 tanggal 3 Agustus Rp. 6.500.000,00 jatuh tempo tanggal 2 September 2010;
  • Faktur No. 348 tanggal 6 Agustus Rp. 6.800.000,00 jatuh tempo tanggal 5 September 2010;
  • Faktur No. 353 tanggal 7 Agustus Rp. 3.300.000,00 jatuh tempo tanggal 6 September 2010.
Apabila laporan dibuat untuk pembayaran sampai dengan tanggal 6 September 2010 (minggu pertama), laporan utang yang jatuh tempo dapat dibuat dalam bentuk sebagai berikut

Laporan Utang Jatuh Tempo
Periode tanggal s.d. September 2010

Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.
Referensi :
  • Modul Akuntansi 2B untuk SMK dan MAK (Dwi Harti)

Jika ingin bertanya secara privat, Silahkan hubungi no 085709994443 dan untuk berkomentar silahkan klick link di bawah ini 👇