Strategi Menerka dan Menguji Kembali Dalam Matematika ~ Matematika Akuntansi -->

Saturday, December 3, 2016

Strategi Menerka dan Menguji Kembali Dalam Matematika

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung blog gue :). Slamat datang di blog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin blog gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Strategi Menerka dan Menguji Kembali Dalam Matematika, Tanpa panjang lebar lagi yo check it out !

Strategi Menerka dan Menguji Kembali Dalam Matematika

Strategi Menerka dan Menguji Kembali Dalam Matematika merupakan strategi yang pertama dalam pemecahan masalah. Ada 5 strategi menerka dan menguji kembali dalam matematika, diantaranya adalah :
  1. Memahami Soal
  2. Menentukan Strategi
  3. Melakukan Strategi
  4. Melihat Kembali
  5. Jika Perlu Gunakan Cara Lain
Supaya makin faham kita coba pelajari dalam contoh soal berikut ini :

Contoh Soal :

Pada diagram berikut isi lingkaran besar adalah jumlah bilangan yang terletak pada dua lingkaran kecil terdekat. Lengkapilah diagram kedua dengan aturan yang sama !!!

Jawaban :

1. Memahami Soal

Sebelum menyelesaikan soal, kita mencoba memahami masalahnya. Dalam hal ini kita mencari bilangan a, b, c, sehingga :
memenuhi :
a + b = 16
b + c = 15
a + c = 11

2. Menentukan Strategi

Kita akan menggunakan strategi menerka dan menguji kembali.

3. Melakukan Strategi 

Isi lingkaran kecil dengan 10, maka lingkaran di bagian kanan harus diisi 6 dan terakhir dengan 9. Dengan Menguji kembali kita peroleh bahwa umlah 10 + 9 lebih besar dari 11. Oleh karena itu terkaan kita terlalu besar, dan kita ganti dengan yang lebih kecil.
 Mulai dengan 5 menghasilkan bilangan terlalu kecil, oleh karena itu kita ganti dengan yang lebih besar. Kita dapat mencoba dengan nilai tengah, misalkan 7 atau 8. Jika terlalu besar kita coba dengan terkaan awal sama dengan 6.
Kita dapat melakukan perhitungan ini dan memperoleh hasil yang diinginkan.

4. Melihat Kembali

Jumlah bilangan di lingkaran besar adalah 16 + 11 + 15 = 42, sedangkan jumlah bilangan dilingkaran kecil adalah 6 + 10 + 15 = 21, yaitu setengah dari jumlah bilangan di lingkaran besar. Hal ini tidak mengejutkan karena setiap bilangan di lingkaran kecil menyumbangkan dua kali ke jumlah bilangan di lingkaran besar.

5. Jika Perlu Gunakan Cara Lain

Kita mengetahui jumlah bilangan di lingkaran kecil adalah 21, setengah dari jumlah bilangan dilingkaran besar. Kita tahu pula bahwa a + b = 16, dengan demikian isi dari bilangan kecil yang ketiga adalah 21 - 16 = 5. Selanjutnya, isi lingkaran kecil dapat ditentukan dengan cara yang biasa.

Contoh soal di atas menunjukan bahwa dengan teknik yang tepat, soal dapat diselesaikan dengan mudah. Tetapi cara ini diperoleh setelah kita mencoba teknik yang sederhana. Selanjutnya, jika dilihat kembali, kita seringkali akan menemukan teknik yang lebih baik.

Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Saya sarankan baca artikel di bawah ini :
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.
Referensi :
    Buku Olimpiade Matematika (Wono Setya Budhi Ph. D)

Jika ingin bertanya secara privat, Silahkan hubungi no 085709994443 dan untuk berkomentar silahkan klick link di bawah ini 👇