Setiap varibel dalam script VBA Ms Excel harus dideklarasikan. Untuk mendeklarasikan variabel tentunya kalian harus memahami terlebih dahulu tentang tipe data. Untuk memahami tipe-tipe data kalian bisa klick link 12 Macam Tipe Data VBA Excel.
Sebelum kalian mendeklarasikan variabel, kalian juga harus memahami mengenai cakupan variabel.
Cakupan Variabel Script VBA Excel
Cakupan variabel yang kami maksud di sini adalah cakupan mengenai area pemberlakukan variabel tersebut. Ada 3 area cakupan, diantaranya adalah :
- Hanya dalam Sub Procedur atau Function;
- Dalam satu modul;
- Untuk seluruh modul.
Ada 4 cara untuk mendeklarasikan suatu variabel, 3 cara berdasarkan area dan 1 cara dengan menggunakan Static Variabel.
1. Cara Mendeklarasikan Variabel Hanya dalam Sub Procedur atau Function.
Untuk mendeklarasikan variabel hanya dalam Sub Procedur atau Function adalah dengan cara menggunakan kata Dim yang artinya Dimention kemudian diikuti dengan nama variabel dan dikuti dengan tipe data yang kemudian diletakan di dalam Sub Procedur.
Contoh :
Function HitungBunga(Harga)
Dim Bunga As Double
Bunga = 0.1
HitungBunga = Harga * BungaEnd Function
Dari contoh di atas terlihat jelas bahwa variabel berada di dalam Function maka hanya akan berlaku untuk Function tersebut.
2. Cara Mendeklarasikan Variabel dalam Satu Module
Untuk mendeklarasikan variabel dalam satu modul adalah sangat mudah yaitu hanya dengan meletakan variabel yang dideklarasikan dengan kata Dim di atas script coding Sub Procedur atau Function.
Contoh :
Dim Bunga As Double
Function HitungBunga(Harga)
Bunga = 0.1
HitungBunga = Harga * BungaEnd Function
3. Cara Mendeklarasikan Variabel untuk Seluruh Module
Deklarasi Variabel akan berlaku untuk seluruh modul jika pendeklarasiannya menggunakan kata Public dan diletakan di atas Sub Procedur atau Function.
Contoh :
Public Bunga As Double
Function HitungBunga(Harga)
Bunga = 0.1
HitungBunga = Harga * BungaEnd Function
4. Cara Mendeklarasikan Variabel dengan Static Variabel
Nilai suatu Cell yang dibentuk oleh suatu variabel statis, nilainya akan terus bertambah jika prosedur dijalankan secara berulang. Misalnya hasil dari perhitungan variabel di suatu cell adalah 5 maka apabila Sub Procedurnya dijalankan lagi nilainya akan menjadi 10, dan jika dijalankan lagi akan menjadi 15 dan seterusnya.
Contoh :
Sub Tambah5()
Static a As Integer
a = a + 5
Cells(1, 1) = aEnd Sub
Jika Sub Procedur dijalankan berulang ulang maka Cell A1 akan terisi oleh angka 5 kemudian 10 kemduian 15 dan seterusnya.
Jadi kesimpulannya ada empat cara untuk mendeklarasikan variabel dalam Script VBA Excel, diantaranya adalah :
- Cara Mendeklarasikan Variabel Hanya dalam Sub Procedur atau Function;
- Cara Mendeklarasikan Variabel dalam Satu Module;
- Cara Mendeklarasikan Variabel untuk Seluruh Module;
- Cara Mendeklarasikan Variabel dengan Static Variabel.
Demikian artikel kali ini.
Apabila ada yang ingin ditanyakan atau disampaikan, silahkan untuk menulis pada kolom komentar di bawah.
Salam,
Muhamad Pajar Sidik
President Director of (matematikaakuntansi.blogspot.com)
Email : fajarmoehamad@gmail.com
Jika ingin bertanya secara privat, Silahkan hubungi no 085709994443 dan untuk berkomentar silahkan klick link di bawah ini 👇