Berikut ini rumus OMH (Ongkos Material Handling) non-manual :
OMH = (DC + MC + FC + LC)/S = Total OMH / S
S = f x s
Keterangan :
f = frekuensi
s = jarak tempuh
DE ( Depreciate Cost ) = Biaya depresiasi per periode tertentu
MC ( Maintinance Cost ) = Biaya perawatan per periode tertentu
FC ( Fuel Cost) = Biaya penggunaan bahan bakar per periode tertentu
LC ( Labour Cost ) = Biaya tenaga kerja per periode tertentu
S (Distance) = Jarak Perpindahan per periode tertentu
Contoh :
Diketahui :
Harga Pembeian = Rp. 135.000.000,00
Umur Ekonomis = 15 Tahun = 180 bulan
Biaya bahan bakar = Rp. 4.500,00/liter (1 liter - 15km)
Biaya Perawatan = Rp. 5.000,00/hari
Biaya Tenaga kerja = Rp. 2.000.000,00/bulan
S = 2 km x 4 = 8 km/hari
Ditanyakan :
Total OMH perbulan ?
Total OMH/m ?
Jawaban :
DC = Harga Pembeian / Umur Ekonomis
DC = Rp. 135.000.000,00 / 180 bulan
DC = Rp. 750.000,00 / bulan
FC = Rp. 4.500,00 x ((8 km x 25)/15km)
FC = Rp. 4.500,00 x (40/3)
FC = Rp. 60.000,00 / bulan
MC = Rp. 5.000,00 x 25 = Rp. 125.000,00/bulan
LC = Rp. 2.000.000,00/bulan
OMH = Rp. 750.000,00 + Rp. 125.000,00 + Rp. 60.000,00+ Rp. 2.000.000,00
OMH = Rp. 2.935.000,00
Jadi total OMH perbulannya adalah Rp. 2.935.000,00
Total OMH per bulan per meter :
OMH = Total OMH / S
OMH = Rp. 2.935.000,00 / (8 km x 25 hari)
OMH = Rp. 2.935.000,00 / 200 km
OMH = Rp. 2.935.000,00 / 200.000 m
OMH = Rp. 14.675,00 / m
Jadi OMH per bulan per meternya adalah Rp. 14.675,00
Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah salah kata.
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.
Referensi :
- Ihza Tazmil D3 Logistik
Jika ingin bertanya secara privat, Silahkan hubungi no 085709994443 dan untuk berkomentar silahkan klick link di bawah ini 👇