Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung blog gue :). Slamat datang di blog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin blog gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Menyusun Perancanaan Dengan 5w+1h, Tanpa panjang lebar lagi yo check it out.
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung blog gue :). Slamat datang di blog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin blog gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Menyusun Perancanaan Dengan 5w+1h, Tanpa panjang lebar lagi yo check it out.
Banyak cara untuk menyusun sebuah perencanaan, salah satunya dengan menggunakan 5W+1H. Berikut ini adalah langkah menyusun perencanaan dengan 5W+1H :
1.What/Apa
What maksudnya, buatlah pertanyaan yang dimulai dengan perkataan what (apa) untuk rencana yang akan disusun. Misalnya, apa tujuan yang akan dicapai ?. Misalnya tujuan yang akan dicapai adalah mendirikan usaha. Pertanyaan selanjutnya adalah apa produk yang akan dijual ?. Untuk mengetahui jawabannya maka perlu dilakukan analisis pasar.
2. When/Kapan
When maskudnya, kapankah sebuah perencanaan akan dilaksanakan ?. Untuk itu, perlu disusun jadwal yang tepat dari setiap jenis pekerjaan yang akan dilakukan, misalnya sebagai berikut:
Kapan saat yang tepat untuk memulai ?
Pertanyaan seperti ini akan mengarahkan kita pada saat yang tepat untuk memulai suatu usaha dengan berbagai pertimbangan, baik kemampuan yang dimiliki atau kemungkinan adanya saingan.
Kapan saatnya untuk promosi ?
Melakukan promosi juga perlu difikirkan secara matang. Kapankah saat yang tepat, sehingga promosi yang dilakukan tidak sia-sia.
Kapan saat untuk menyelesaikan pekerjaan ?
Penjadwalan waktu pengerjaan untuk setiap pekerjaan penting dilakukan agar pekerjaan berikutnya tidak terganggu.
Kapan saat untuk membeli bahan ??
Keberadaan dan kelengkapan bahan sangan menunjang suatu pekerjaan. Oleh karena itu, penjadwalan kapan saat yang tepat untuk membeli bahan perlu ditetapkan sedemikian rupa agar tidak terjadi penyimpangan pekerjaan.
3. Where/Dimana
Dengan kata where, kita dapat menganalisi aspek-aspek yang dibutuhkan agar perencanaan yang disusun lebih sempurna. Berikut ini adalah beberapa contohnya :
Di mana lokasi usaha akan didirikan ?
Untuk menentukan lokasi usaha yang tepat diperlukan berbagai informasi, seperti informai tentang lokasi saingan mendirikan usaha, atau lokasi mana yang lebih strategis untuk mendirikan usaha supaya lebih dekat dengan konsumen.
Di mana membeli bahan yang dibutuhkan ?
Tempat memebeli bahan yang dibutuhkan perlu ditentukan pula. Selain untuk mencari harga bahan yang lebih murah, lokasi yang dekat dengan lokasi perusahaan pun akan berpengaruh pada biaya transportasi bahan.
Di mana promosi dilakukan ?
Promosi dapat mencapai sasaran yang dituju apabila dilakukan ditempat yang tepat.
Di mana pesaing menjual produknya ?
Dengan mengetuhi lokasi di mana para pesaing menjual produknya, maka akan sangat bermanfaat bagi pemasaran produk selanjutnya.
4. Why/Kenapa
Alasan kenapa suatu perencanaan dibuat akan menentukan tujuan dari perencanaan tersebut. Pertanyaan-pertanyaan yang dapat muncul seperti "kenapa produk tersebut dibutuhkan ?, kenapa kita membuka usaha tersebut?, kenapa memilih lokasi yang dimaksud?, dan lain sebagainya"
5. Who/Siapa
Misalnya, siapa yang akan memprosesnya?. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa karyawan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan, tentunya disesuaikan dengan besar pekerjaan yang akan dilaksanakan. Berikut ini contoh-contoh pertanyaan who dalam perencanaan :
Siapa yang menjual ?
Saluran distribusi perlu ditetapkan untuk memasarkan produk, maksudnya apakah perlu menggunakan tenaga kerja penjual atau penjualan cukup dilakukan melalui grosir atau menjual barang langsug kepada konsumen.
Siapa yang membeli ?
Konsumen pemakai produk perlu diketahui dan ditetepkan. Hal ini bermanfaat untuk menentukan kemungkinan-kemungkinan tentang produk yang dihasilkan, baik harga muapun kemasannya.
Siapa yang mengangkut ?
Cara mengangkut produk perlu ditetapkan, supaya produk tersebut bisa tepat waktu sampai ketangan konsumen.
6. How/Bagaimana
Pertanyaan how sangat membantu penyusunan rencana dalam mengetahui cara menyelesaikan sebuah pekerjaan. Misalnya pertanyaan-pertanyaan berikut ini :
- Bagaimana cara membeli bahan baku ?
- Bagaimana cara mengangkut hasil produksi ?
- Bagaimana cara menjual hasil produksi ?
Perencanaan merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan untuk mencapai tujuan yang dinginkan. Dengan menggunakan 5W+1H maka diperoleh fakta dan data yang dibutuhkan dalam penyusunan suatu rencana kerja.
Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Akhir kata wassalamualaiku wr. wb.
Referensi :
- Buku menerapkan prinsip profesional bekerja SMK studi bisnis dan manajemen (Yeti Sumaryati)
Jika ingin bertanya secara privat, Silahkan hubungi no 085709994443 dan untuk berkomentar silahkan klick link di bawah ini 👇