Cara Menulis Coding Objek VBA Excel Yang Benar ~ Matematika Akuntansi -->

Tuesday, September 22, 2020

Cara Menulis Coding Objek VBA Excel Yang Benar

Ms. Excel disebut Aplication Objek oleh para programmer. Bekerja dengan Ms. Excel maka kalian akan melihat Ms. Excel sebagai objek utuh yang di dalamnya terdapat objek lainnya yang tersetruktur.


Kali ini web Matematika Akuntansi akan berbagi ilmu tentang Cara Menulis Coding Objek VBA Excel Yang Benar. Namun, Sebelum kalian mempelajari cara manulis coding objek, kalian harus memahami terlebih dahulu tentang hierarki objek.

Hierarki Objek

Ms. Excel dilihat sebagai objek besar bernama Application Object. Di dalam objek ini, terdapat objek-objek lainnya yang lebih kecil di dalam sebuah objek yang lebih besar. Berikut adalah contoh hierarki objek :

Misakan Ms. Excel memiliki objek :
  • AddIn;
  • Window;
  • Workbook;
  • WorksheetFunction.

Di dalam objek-objek di atas kalian bisa menemukan lagi objek-objek yang lebih kecil di dalamnya. Misalkan objek objek Workbook terdiri dari beberapa objek sebagai berikut :
  • AddIn;
  • Window;
  • Workbook;
    • Chart;
    • Name;
    • VBProject;
    • Window;
    • Worksheet.
  • WorksheetFunction.

Kemudian di dalam objek Worksheet juga terdapat beberapa objek kecil lagi, misalkan :
  • AddIn;
  • Window;
  • Workbook;
    • Chart;
    • Name;
    • VBProject;
    • Window;
    • Worksheet;
      • Comment;
      • Hyperlink;
      • Name;
      • PageSetup.
  • WorksheetFunction.

Cara Menulis Coding Objek VBA Ms. Excel Yang Benar

Jika kalian ingin menuliskan sebuah coding objek VBA Ms. Excel, maka kalian harus mengindentifikasi objek dengan menuliskan codingnya secara tepat. Dalam coding VBA Ms. Excel, penulisan objek dipisahkan dengan menggunakan tanda titik “.”, dan urutan penulisan objek harus ditulis sesuai dengan urutan heirarki objek.

Misalkan kalian ingin memilih sheet 1 pada sebuah Workbook, maka coding yang kalian tuliskan adalah sebagai berikut :
Sheets(“Sheet1”).Select

Jika kalian ingin merujuk pada suatu Workbook bernama “Datapenjualan.xls”, maka kalian harus menuliskan coding dengan hierarki yang benar seperti berikut ini :
Workbooks(“Datapenjualan.xls”).Sheets(“Sheet1”).Select

Yang perlu kalian ingat dan fahami adalah setiap kalian merujuk pada sebuah objek kalian harus menggunakan tanda kutip (“) sebelum dan sesudah menuliskan nama objek karena jika tidak menggunakan tanda kutip akan dianggap sebagai variable.

Jika kalian ingin berkerja denga nilai yang ada pada suatu cell, misalkan cell A1, maka coding yang harus kalian tulis adalah sebagai berikut :
Workbooks(“Datapenjualan.xls”).Sheets(“Sheet1”).Range(“A1”).Value

Ketika kalian menuliskan objek yang bernama Range yang langsung merujuk pada cell A1, maka kalian telah melakukan proses yang disebut fully qualified reference yang artinya rujukan itu pasti dan jelas.

Pada intinya kalian harus selalu ingat heirarki objek dan separator apa saja yang digunakan sebagai dasar penulisan coding objek dalam VBA Ms. Excel. Dalam pembahasan kali ini tanda titik dan kutip menjadi hal yang wajib kalian fahami dan tidak boleh salah dalam penggunaannya karena dalam VBA Ms. Excel satu huruf saja yang salah maka coding akan error.

Demikian artikel kali ini.
Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Apabila ada yang ingin ditanyakan atau disampaikan, silahkan untuk menulis pada kolom komentar di bawah.

Salam,
Muhamad Pajar Sidik
President Director of (matematikaakuntansi.blogspot.com)
Email fajarmoehamad@gmail.com

Jika ingin bertanya secara privat, Silahkan hubungi no 085709994443 dan untuk berkomentar silahkan klick link di bawah ini 👇