Suatu fungsi disebut kontinyu apabila grafiknya terdiri dari kurve yang tidak terputus-putus. Jika syarat-syarat kontinuitas tidak terpenuhi, maka akan menimbulkan diskontinyuitas. Pada umumnya diskontinyuitas ada tiga tipe atau jenis, diantaranya adalah :
- Suatu fungsi f(x) dikatakan mempunyai suatu diskontinyuitas tak terbatas (Infinite discontinuity) pada x = a. Jika f(x) menjadi tak terbatas baik secara positif maupun negatif ketika x → a. Artinya f(a) tak terdefinisikan dan lim x → a f(x) tak ada.
- Suatu fungsi f(x) dikatakan mempunyai suatu diskontinyuitas terbatas (Finite Discontinuity) pada x = a, jika f(x) tetap terbatas tetapi berubah secara mendadak pada x = a. Artinya f(a) terdefinisikan akan tetapi lim x → a f(x) tak ada.(Meskipun pada umumnya, limit sebelah kiri dan sebelah kanan ada dan f(a) sama dengan salah satu limit tersebut)
- Suatu fungsi f(x) dikatakan mempunyai diskontinyuitas titik hilang (Missing-point discontinuity) pada x = a jika f(a) tak terdefinisikan akan tetapi lim x → a f(x) ada.
Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Akhir kata wassalamulaikum wr. wb.
Referensi :
- Buku matematika ekonomi dan bisnis (J. Supranto)
Jika ingin bertanya secara privat, Silahkan hubungi no 085709994443 dan untuk berkomentar silahkan klick link di bawah ini 👇