Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung blog gue :). Slamat datang di blog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin blog gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Titik Impas dalam Nominal Penjualan, Tanpa panjang lebar lagi yo check it out
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung blog gue :). Slamat datang di blog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin blog gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Titik Impas dalam Nominal Penjualan, Tanpa panjang lebar lagi yo check it out
Untuk menghitung BEP dalam nominal, biaya variabel dianggap sebagai persentase penjualan. Namun, penjualan pada BEP juga dapat dihitung secara singkat dengan rumus :
Rumus Penjualan pada BEP (Break Even Point)
Penjualan BEP = biaya tetap x (harga/margin kontribusi)
Penjualam BEP = biaya tetap/rasio marjin kontribusi
Dengan asumsi bahwa biaya tetap tidak berubah, rasio marjin kontribusi tersebut digunakanunutk menentukan dampak perubahan pendapatan penjualan terhadap laba, yaitu dengan menggunakan rasio marjin kontribusi dengan perubahan penjualan. Rasion merjin kontribusi merupakan bagian penjualan yang tersedia untuk menutupi biaya tetap dan menghasilka bagian laba.
Dalam menggambarkan pengaruh biaya tetap terhadap laba, ada tiga kemungkinan yang muncul :
- Biaya tetap = marjin kontribusi, artinya laba nol.
- Biaya tetap > marjin kontribusi, artinya perusahaan memperoleh laba.
- Biaya tetap < marjin kontribusi, artinya perusahaan mengalama kerugian.
Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.
Referensi :
- Modul Akuntansi Manajemen
Jika ingin bertanya secara privat, Silahkan hubungi no 085709994443 dan untuk berkomentar silahkan klick link di bawah ini 👇