Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung blog gue :). Slamat datang di blog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin blog gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Bentuk Neraca Saldo Setelah Penutupan, Tanpa panjang lebar lagi yo check it out !
Bentuk Neraca Saldo Setelah Penutupan
Neraca saldo setelah penutup dapat dibuat dari saldo-saldo buku besar setelah jurnal penutup diposting ke buku besar masing-masing. Bisa juga diambil dari saldo-saldo yang ada di neraca lajur, atau dari laporan keuangan neraca. Neraca saldo setelah penutupan adaah akun-akun rill saja. Sedangkan akun nominal sudah ditutup sehingga bersaldo nol.
Berikut ini bentuk neraca saldo setelah penutupan :
- Nama Perusahaan
- Judaul (Neraca Saldo Setelah Penutupan)
- Tanggal Pembuatan
Setalah judul dibuat kemudian membuat kolom-kolom sebayak 4 kolom yang berisi :
- Kolom 1 : Kode Akun
- Kolom 2 : Nama Akun
- Kolom 3 : Debit
- Kolom 4 : Kredit
Contoh Format Neraca Saldo Setelah Penutupan
Berikut ini contoh format neraca saldo setelah penutupan :
Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.
Referensi :
- Buku BSE Konsep Dasar Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Untuk SMK Jilid 1 (Umi Muawanah, dkk.)
Jika ingin bertanya secara privat, Silahkan hubungi no 085709994443 dan untuk berkomentar silahkan klick link di bawah ini 👇