Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung blog gue :). Slamat datang di blog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin blog gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Asal Mula Rumus Phytagoras, Tanpa panjang lebar lagi yo check it out !
Phytagoras |
Asal Mula Rumus Phytagoras
Sebelum membahas bagaimana caranya bisa tercipta rumus phytagoras, yu kenali dulu siapa itu penemu phytagoras.
Penemu Phytagoras
Kata Phytagoras diambil dari nama penemu rumus phytagoras sendiri. Gambar di atas adalah gambar seseorang yang bernama Phytagoras.
Berikut biodata Phytagoras :
Nama Lengkap
|
:
|
Phytagoras of Samos
|
Nama Panggilan
|
:
|
Phytagoras
|
Lahir
|
:
|
570 SM
|
Tempat Lahir
|
:
|
Samos, Yunani
|
Wafat
|
:
|
495 SM
|
Tempat Wafat
|
:
|
Metapontum, Italia
|
Asal Mula Rumus Phytagoras
Sebenar rumus phytagoras itu berasal dari gambar berikut :
Ada dua gambar yaitu :
- Gambar 1
- Gambar 2
Gambar 1
Pada gambar 1 terlihat ada persegi ABCD yang ditutupi dengan 4 segitiga siku-siku dengan besar alas dan tingginya adalah b dan c. Jadi pada gambar 1 ada satu persegi ABCD yang terbentuk dari 4 segitiga siku-siku yang diarsir dan persegi yang sisinya a.
Maka :
LABCD = (4 x LSegitiga bc) + (LPersegi a)
LABCD = 4 x 1/2 x b x c + a x a
LABCD = 2bc + a2
Jadi luas persegi gambar 1 adalah :
LABCD = 2bc + a2
Gambar 2 :
Pada gambar 2 terlihat ada persegi EFGH yang ditutupi dengan 4 segitiga siku-siku yang membentuk dua persegi panjang yang diarsir dengan panjang dan lebarnya adalah b dan c. Jadi persegi pada gambar 2 terbentuk dari 2 persegi panjang denagan panjang b dan lebar c dan 2 buah persegi dengan sisi masing masing b dan c.
Maka :
LEFGH = (2 x LPersegi panjang bc ) + (Lpersegi c) + (Lpersegi b)
LEFGH = (2 x b x c) + (c x c) + (b x b)
LEFGH = 2bc + c2 + b2
Karena persegi pada gambar 1 dan gambar 2 besarnya sama, maka :
LABCD = LEFGH
2bc + a2 = 2bc + c2 + b2
2bc + a2 - 2bc= 2bc + c2 + b2 - 2bc
a2 = c2 + b2
Kesimpulan
Luas daerah persegi yang panjang sisinya adalah sisi miring suatu
segitiga siku-siku sama dengan jumlah luas daerah persegi yang panjang
sisinya adalah siku-siku segitiga tersebut.
Maka kesimpulan tersebutlah yang dikenal dengan teorema phytagoras. Teorema phytagoras tersebut selanjutnya dapat dirumuskan sebagai berikut :
Untuk setiap segitiga siku-siku, berlaku kuadrat panjang sisi miring sama dengan jumlah kuadrat panjang sisi siku-sikunya.
JIka ABC adalah segitiga siku-siku dengan a panjang sisi miring, sedangkan b dan c panjang sisi siku-sikunya maka berlaku :
a2 = b2 + c2
Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Saya sarankan teman-teman untuk membaca artikel :
Saya sarankan teman-teman untuk membaca artikel :
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.
Jika ingin bertanya secara privat, Silahkan hubungi no 085709994443 dan untuk berkomentar silahkan klick link di bawah ini 👇