Hallo temen-temen para penggemar blog gue!!!
Selamat datang diblog gue yang super super keren. Kali ini gue bakalan berbagi materi tentang Cara Mendiskontokan Wesel. Yu kita belajar !
Mendiskontokan wesel adalah meminjam uang ke bank dengan menggunakan wesel sebagai jaminan. Bunga (diskonto) wesel dihitung dengan cara sebagai berikut.
Bunga diskonto = niali jatu tempo x tarif diskonto x periode diskonto
Pada saat prusahaan ingin mendiskontokan wesel, yang perlu diperhatikan adalah penentuan tanggal jatuh tempo. Tanggal jatuh tempo bisa ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama, yakni kreditur menentukan dan debitur menyutujuinya serta berjanji membayar pada tanggal yang sudah ditentukan kreditur. Selain itu, tanggal jatuh tempo bisa didasarkan atas janji yang ditulis sendiri oleh debitur, atau bisa juga pada akhir periode yang ditetapkan.
Diskonto diperhitungkan selama 30 hari dan bunga diskonto dihitung berdasarkan jumlah hari yang sesungguhya sejak wesel didiskontokan sampai dengan tanggal jatuh tempo. Dalam perhitungan hari diskonto, tanggal terjadinya transaksi tidak dihitung, tetapi tanggal jatuh tempo dihitung.
Setiap pendiskontoan piutang wesel harus ditandatangani penjual (endosemen) di halaman belakanag. Hal ini menunjukan pertanggung jawaban kepada bank atau pihak lain yang menerima wesel tersebut, sehingga apabila pada saat jatuh tempo akseptor tidak melunasi utang weselnya, maka endosemen berkewajiban membayar kepada bank atau pembeli.
Dalam hal ini, bagi penarik wesel (yang mendiskontokan) akan mempunyai utang bersyarat (contingen liabilities) maka pendiskontoan wesel tidak dicatat dalam rekening piutang, tetapi dicatat dalam rekening piutang wesel didiskontokan.
Contoh : 1
PT Jaya Abadi memiliki wesel tagih dengan nominal Rp.100.000.000,- tertanggal 2 Oktober 2010, jatuh tempo pada tanggal 30 November 2011. Wesel tersebut didiskontokan pada tanggal 12 Oktober 2010, dengan diskonto 10%. Buatlah jurnal pendiskontoan wesel tersebut jika :
a. Wesel tidak berbunga
b. Wesel berbunga 12%
Jawab :
Perhitungan pendiskontoan wesel dengan menggunakan contoh di atas adalah sebagai berikut.
a. Wesel tidak berbunga
Periode diskonto
- Oktober = tanggal 12 sampai dengan 31 = 20 hari
- November = tanggal 1 sampai dengan 30 = 30 hari
Jumlah (periode diskonto) = 20 hari + 30 hari = 50 hari
Jumlah uang yang diterima pada tanggal 12 Oktober adalah :
Nilai jatuh tempo : Rp100.000.000,00
Diskonto :
Rp.100.000.000,- x 10% x 50/360 = Rp.1.388.888.89
Uang yang di terima : Rp100.000.000,00 - Rp.1.388.888.89 = Rp. 98.611.111,11
Jurnal yang dibuat oleh PT Jaya Abadi tanggal 30 November 2010 :
Kas (debet) Rp.98.611.111,11
Beban Bunga (debet) Rp. 1.388.888,89
Piutang Wesel (didiskontokan) (kredit) Rp. 100.000.000,00
b. Wesel berbunga 12%
Nominal wesel : Rp.100.000.000,00
Bunga wesel :
Rp,100.000.000,- x 12% x 1/`12 = Rp. 2.000.000,00
Nilai jatu tempo : Rp.100.000.000,00 + Rp. 2.000.000,00 = Rp.102.000.000,00
Diskonto :
Ro.100.000.000,- x 10% x 50/360 = Rp.1.388.888,89
Uang yang diterima : Rp.102.000.000,00 - Rp.1.388.888,89 = Rp. 100.616.111,11
Jurnalnya :
Kas (debet) Rp. 100.616.111,11
Wesel Tagih (kredit) Rp.100.000.000,00
Pendapatan Bunga (kredit) Rp. 616.111,11
Artikel ini gue ambil dari buku Modul Akuntansi 2A untuk SMK dan MAK karangan Dwi Harti
Nah demikian ya temen-temen artikel saya kali ini
Akhir kata saya ucapkan wassalamualaikum wr. wb.
Jika ingin bertanya secara privat, Silahkan hubungi no 085709994443 dan untuk berkomentar silahkan klick link di bawah ini 👇