Pengertian Objek Biaya, Keterlacakan, dan Penelusuran (Akuntansi Manajemen) ~ Matematika Akuntansi -->

Monday, May 29, 2017

Pengertian Objek Biaya, Keterlacakan, dan Penelusuran (Akuntansi Manajemen)

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung blog gue :). Slamat datang di blog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin blog gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Pengertian Objek Biaya, Keterlacakan, dan Penelusuran (Akuntansi Manajemen), Tanpa panjang lebar lagi yo check it out !

Objek Biaya (Cost Object)

Objek biaya adalah objek apapun, seperti :
  • Produk;
  • pelanggan;
  • departemen;
  • proyek;
  • aktivitas;
  • dan lain-lain.

Contoh :
Sebuah mobil adalah objek biaya jika kita ingin menentukan biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi sebuah mobil. Akhir-akhir ini, aktivitas sebagai objek biaya.

Misalnya :
  • Pemindahan bahan dan barang;
  • Pemeliharaan peralatan;
  • Perancangan produk;
  • Pemeriksaan Produk;
  • dan lain-lain.

Keterlacakan (tracebility)

Keterlacakan adalah kemempuan untuk membebankan biaya pada suatu objek biaya yang layak secara ekonomis melalui suatu hubunga sebab akibat.
  • Biaya bahan langsung adalah biaya yang dapat dengan mudah dan akurat dilacak ke objek biaya. Contoh : biaya bahan baku, biaya tenga kerja langsung.
  • Biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak dapat dengan mudah dan akurat dilacak ke objek biaya. Contoh : Biaya bahan tidak langsung, dan biaya tenaga kerja tidak langsung.

Penelusuran (Tracing)

Penelusuran adalah pembebanan biaya ke objek biaya dengan menggunakan ukuran yang dapat diamati atas sumber daya yang dikonsumsi oleh objek biaya. Penelusuran biaya ke objek biaya dapat terjadi melalui cara beriktu :
  • Penelusuran langsung, merupakan proses pengidentifikasian dan pembebanan biaya yang secara khusus dan secara fisik berhubungan dengan suatu objek biaya. Biasanya dilakukan melalui pengamatan secara fisik. Contoh : pengguanaan roda, suku cadang, dan upah tenaga perakitan dalam menentukan produksi mobil.
  • Penelusuran tidak langsung, merupakan penggunaan penggerak untuk membebankan biaya pada objek biaya. Penggerak merupakan faktor penyebab teramati yang mengukur konsumsi sumber daya oleh objek. Walaupun tidak seakurat penelusuran langsung, namun jika hubungan sebab akibatnya baik, maka tingkat keakuratan yang tinggi dapat diharapkan.
    • Penggerak sumber daya, mengukur permintaan daya ke aktivitas dan digunakan untuk membebankan biaya sumber daya ke aktivitas. Contoh : untuk membebankan biaya sumber daya listrik yang dikonsumsi oleh aktivitas pemeliharaan peralatan, digunakan penggerak sumber daya yaitu jam mesin.
    • Penggerak aktivitas, mengukur permintaan aktivitas oleh objek biaya, dan digunakan untuk membebankan biaya aktivitas ke objek biaya. Contoh : untuk membebankan biaya aktivitas pemeliharaan peralatan ke objek biaya departemen produksi, digunakan penggerak aktivitas yaitu jumlah jam kerja pemeliharan
Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.
Referensi :
  • Modul Akuntansi Manjemen

Jika ingin bertanya secara privat, Silahkan hubungi no 085709994443 dan untuk berkomentar silahkan klick link di bawah ini 👇