Keterbatasan Sistem Akuntansi Tradisional ~ Matematika Akuntansi -->

Tuesday, May 30, 2017

Keterbatasan Sistem Akuntansi Tradisional

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung blog gue :). Slamat datang di blog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin blog gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Keterbatasan Sistem Akuntansi Tradisional, Tanpa panjang lebar lagi yo check it out
Seringkali organisasi mengalami hal-hal tertentu yang mengindikasikan bahwa sistem akuntansi biaya sudah ketinggalan jaman.

Contoh :
  • Hasil dari penawaran bisnis sulit dijelaskan
  • Harga pesaing tampak begitu rendah dan tidak masuk akal
  • Produksi-produksi yang memiliki tingkat kesulitan tinggi menunjukan laba yang tinggi
  • Manajer operasional ingin menghentikan produksi dari produk-produknya yang tampaknya menguntungkan
  • Marjin laba sulit untuk dijelaskan
  • Perusahaan memiliki ceruk pasar yang nampaknya hanya memberi laba tinggi pada perusahaan sendiri
  • Pelanggan tidak mengeluh atas kenaikan harga-harga produk-produk khsus
  • Departemen akuntansi menghabiskan banyak waktu untuk memberkan data biaya bagi produksi khusu
  • Beberapa departemen menggunakan sistem akuntansinya sendiri
  • Biaya produk berubah karena perubahan peraturan pelaporan keuangan

Organisasi yang menerapkan sistem biaya tradisional dengan menggunakan tarif overhead pabrik atau departemen seringkali mengalami hal-hal yang disebutkan di atas. Setidaknya ada dua faktor utama yang menyebabkan kegagalan sistem biaya tradisional :

Faktor Penyebab Kegagalan Sistem Biaya Tradisional

  1. Menggunakan hanya pengerak biaya aktivitas berdasar unit untuk mebebankan biaya overhead yang tidak berkaitan dengan unit akan menimbulkan distorsi biaya produk. Padahal ada banyak penggerak biaya aktivitas berdasarkan non unit yang berperan dalam konsumsi biaya overhead, antara lain :
    • Penerimaan pesanan
    • set up
    • rekayasa teknink
    • inspeksi
    • dll.
  2. Adanya keragaman produk yang berarti bahwa masing-masing produk mengkonsumsi aktivitas overhead dalam proporsi yang berbeda.

Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.
Referensi :
  • Modul Akuntansi Manajemen

Jika ingin bertanya secara privat, Silahkan hubungi no 085709994443 dan untuk berkomentar silahkan klick link di bawah ini 👇