Pengertian Modus Ponens, Modus Tollens, dan Silogisme ~ Matematika Akuntansi -->

Tuesday, January 24, 2017

Pengertian Modus Ponens, Modus Tollens, dan Silogisme

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung blog gue :). Slamat datang di blog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin blog gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Pengertian Modus Ponens, Modus Tollens, dan Silogisme, Tanpa panjang lebar lagi yo check it out !
Pengertian Modus Ponens, Modus Tollens, dan Silogisme

Pengertian Modus Ponens, Modus Tollens, dan Silogisme


Modus Ponens

Mudus Ponens adalah argumen yang menyatakan bahwa jika pernyataan 1 berimplikasi dengan pernyataan 2 bernilai benar, dan pernyataan 2 bernlai benar maka pernyataan 2 dianggap menjadi kesimpulan.

Contoh :

Premis 1: Jika seorang anak rajin belajar, maka ia lulus ujian
Premis 2 : Ahmad adalah anak yang rajin belajar
Kesimpulan : Ahmad lulus ujian

Modus Tollens

Modus Tollens adalah argumen yang menyatakan bahwa jika pernyataan 1 berimplikasi dengan pernyataan 2 bernilai benar, dan negasi pernyataan 2 bernilai benar maka negasi pernyataan 1 juga benar dan dianggap sebagai kesimpulan

Contoh :

Premis 1 : Jika hari minggu, maka budi bertamasya
Premis 2 : Budi tidak bertamasya
Kesimpulan : Bukan hari minggu

Silodisme

Silogisme adalah argumen yang menyatakan bahwa jika pernyataan 1 berimplikasi dengan pernyataan 2 bernilai benar, dan pernyataan 2 berimplikasi dengan pernyataan 3 juga bernilai benar maka pernyataan 1 berimplikasi dengan pernyataan 3 pun benar dan dinyatakan sebagai kesimpulan.

Contoh :

Premis 1 : Jika budi rajin belajar, maka ia naik kelas
Premis 2 :Jika ia naik kelas, maka akan dibelikan sepeda
Kesimpulan : Jika budi rajin belajar, maka akan dibelikan sepeda.


Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.
Referensi :
  • Buku matematika SMK kelompok penjualan dan akuntansi karangan To'ali kelas 12

Jika ingin bertanya secara privat, Silahkan hubungi no 085709994443 dan untuk berkomentar silahkan klick link di bawah ini 👇